teks laporan hasil observasi perpustakaan

   Perpustakaan adalah tempat, gedung, ruang yang disediakan untuk pemeliharaan dan penggunaan koleksi buku. Perpustakaan dikasifikasikan menjadi tiga, yaitu perpustakaan online, perpustakaan berjalan dan perpustakaan dalam ruangan. Perpustakaan online adalah perpustakaan yang tidak nyata dan hanya dapat diakses dengan jaringan internet. Perpustakaan ini jangkauannya paling luas dari perpustakan yang lainnya. Selanjutnya perpustakaan berjalan adalah perpustakaan yang tidak tentu tempatnya atau tidak menetap. Perpustakaan ini jangkauannya cukup luas, karena dapat mengelilingi suatu daerah. Sedangkan perpustakaan dalam ruangan adalah perpustakan yang terdapat di dalam ruangan. Perpustakaan dalam ruangan dibagi menjadi tiga, yaitu perpustakaan umum, perpustakaan sekolah dan perpustakaan pribadi.

            Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang dapat dikunjungi atau diakses oleh masyarakat umum. Biasanya disetiap kota atau kabupaten memiliki minimal satu perpustakaan umum atau perpustakaan daerah. Perpustakaan umum memiliki koleksi buku yang lebih lengkap daripada perpustakaan sekolah dan pribadi. Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang terdapat pada suatu lingkup sekolah dan hanya dapat diakses oleh warga sekolah. Sedangkan perpustakaan pribadi ialah perpustakaan yang dimiliki oleh perseorangan dan lingkup aksesnya terbatas hanya pada pemilik perpustakaan tersebut. Perpustakaan pribadi biasanya dibiayai dan dikelola oleh perseorangan. Tetapi perpustakaan pibadi juga bisa diakses oleh umum bila sang pemilik menghendakinya. Misalnya dijadikan persewaan buku.

            Agar memudahkan orang untuk mencari buku tertentu, perpustakaan biasanya mengelompokkan buku berdasarkan tema buku tersebut. Secara umum, buku dikelompokkan menjadi sepuluh berdasarkan temanya. Agar lebih mudah mencari buku, setiap buku yang sudah dikelompokkan diberi kode berupa angka dari 000-900. Untuk kode 000 adalah kelompok buku bertema karya umum. Contoh bukunya adalah Kekuatan si Lemah dan Algoritma dan Pemrograman. Untuk kode 100 adalah buku bertema filsafat. Cohtohnya Psikologi, Bimbingan Konseling dan Pengantar Filsafat.

            Buku tentang agama diberi kode 200. Contoh buku bertema agama adalah 165 Kebiasaan Nabi, Dharmahaka dan Ekonomi Keagamaan. Selanjutnya buku berkode 300 adalah kelompok buku bertema ilmu-ilmu sosial. Ilmi-ilmu sosial disini dapat dikelompokkan menjadi ekonomi, sosiologi, antropologi dan manajemen. Buku berkode 400 adalah buku bertema bahasa. Contoh buku bertema bahasa adalah Menyimak, Tata Bahasa Baku Bahasa Jawa dan Belajar Mandiri Bahasa Jerman. Untuk buku berkode 500 digunakan untuk mengelompokkan buku bertema ilmu pasti. Ilmu pasti dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu biologi, fisika, kimia dan matematika. Contoh buku pada biologi adalah Biologi Umum, pada kimia yaitu Kimia Organik dan pada matematika adalah Kalkulus.

            Buku berkode 800 adalah buku bertema pengetahuan praktis. Contoh bukunya adalah Menulis Surat-Surat, Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Akuntansi Pajak. Selanjutnya buku bertema kesenian dan olahraga dikelompokkan menjadi satu dan diberi kode 700. Contoh buku bertema kesenian dan olahraga ialah Atletik, Dasar-Dasar Balap Sepeda dan Jantung Kuat Bernafas Lega. Buku tentang kesusastraan diberi kode 800. Contoh buku bertema kesusastraan ialah Peribahasa dan Saloka Bahasa Jawa dan Rumah Kaca. Yang terakhir adalah buku tentangbiografi dan geografi. Contoh bukunya adalah Sejarah Nasional Indonesia, geografi dan H.Prof Muhammad Yamin. Selain buku-buku perpustakaan biasanya juga menyediakan majalah dan koran.