B. Indonesia

Pertanyaan

contoh anekdot yang di lengkapi dengan strukturnya

1 Jawaban

  • Di sebuah sekolah, terlihat seorang guru tengah mengajar di sebuah ruang kelas. Sofa merupakan salah satu murid di kelas tersebut.

    “Sebelum mengakhiri pelajaran, ibu guru akan memberikan sedikit pengumuman.”, sontak terdengar riuh tanda protes dari murid-murid.

    “Tenang-tenang!”, sang guru kembali mengambil alih keadaan. “Ada kabar gembira, mulai pelajaran tahun depan, sekolah kita akan menjadi SBI.”. Kelas pun kembali riuh setelah mendengar pengumuman dari sang guru.

    “Berarti sekolah kita bakal jadi sekolah bertaraf internasional, Bu?”, tanya seorang murid.

    “Benar sekali. Seiring meningkatnya taraf sekolah kita, kita juga harus mempersiapkan hal-hal untuk meningkatkan kapabilitas kita, baik itu dari staf pengajar maupun dari siswa-siswinya. Kira-kira menurut kalian apa saja yang harus kita persiapkan?”, sang guru melemparkan pertanyaan ke murid-muridnya.

    “Kemampuan bahasa Inggris, Bu. Karena kalau sekolah kita menjadi SBI, maka bahasa pengantar sehari-harinya menjadi bahasa Inggris, Bu.”, sahut salah seorang murid.

    “Ya, benar sekali. Ada lagi yang menambahkan?”

    “Harus nyiapin uang lebih banyak, Bu.”, celetuk Sofa dari baris belakang.

    “Apa maksud kamu, Sofa?”, sang guru heran dengan jawaban muridnya.

    “Ya iya, Bu. Kita harus mempersiapkan uang bayaran lebih banyak. Karena kalau sekolah kita jadi SBI bukan cuma tarafnya yang internasional, tapi ‘tarifnya’ juga internasional.”

    Tawa pun pecah di seluruh ruang kelas, sang guru pun hanya bisa menggelengkan kepala menanggapi jawaban salah satu muridnya.


    Abstraksi :
    Di sebuah sekolah, terlihat seorang guru tengah sebuah ruang kelas. Sofa merupakan salah satu murid di kelas tersebut.

    Orientasi :
    “Sebelum mengakhiri pelajaran, ibu guru akan memberikan sedikit pengumuman.”, sontak terdengar riuh tanda protes dari murid-murid.

    Krisis :
    “Ada kabar gembira, mulai pelajaran tahun depan, sekolah kita akan menjadi SBI.”

    Reaksi :
    “Benar sekali. Seiring meningkatnya taraf sekolah kita, kita juga harus mempersiapkan hal-hal untuk meningkatkan kapabilitas kita, baik itu dari staf pengajar maupun dari siswa-siswinya. Kira-kira menurut kalian apa saja yang harus kita persiapkan?”, sang guru melemparkan pertanyaan ke murid-muridnya.

    “Harus nyiapin uang lebih banyak, Bu.”, celetuk Sofa dari baris belakang.

    “Apa maksud kamu, Sofa?”, sang guru heran dengan jawaban muridnya.

    Koda :
    “Ya iya, Bu. Kita harus mempersiapkan uang bayaran lebih banyak. Karena kalau sekolah kita jadi SBI bukan cuma tarafnya yang internasional, tapi ‘tarifnya’ juga internasional.”Tawa pun pecah di seluruh ruang kelas, sang guru pun hanya bisa menggelengkan kepala menanggapi jawaban salah satu muridnya.


    (SUMBER WEB)

Pertanyaan Lainnya