PPKn

Pertanyaan

Kemukakan beberapa contoh kebijakan Pemerintah dalam pembangunan nasional dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa dan tujuan negara Indonesia?

1 Jawaban

  • 1. Stabilisasi dan Rehabilitasi Ekonomi
    Keadaan ekonomi yang kacau sebagai peninggalan masa Demokrasi Terpimpin,pemerintah menempuh cara :
    Mengeluarkan Ketetapan MPRS No.XXIII/MPRS/1966 tentang Pembaruan Kebijakan ekonomi, keuangan dan pembangunan.
    MPRS mengeluarkan garis program pembangunan, yakni program penyelamatan, program stabilitas dan rehabilitasi, serta program pembangunan.
    Program pemerintah diarahkan pada upaya penyelamatan ekonomi nasional terutama stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi. Stabilisasi berarti mengendalikan inflasi agar harga barang-barang tidak melonjak terus. Sedangkan rehabilitasi adalah perbaikan secara fisik sarana dan prasarana ekonomi. Hakikat dari kebijakan ini adalah pembinaan sistem ekonomi berencana yang menjamin berlangsungnya demokrasi ekonomi ke arah terwujudnya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
    Langkah-langkah yang diambil Kabinet AMPERA mengacu pada Tap MPRS tersebut adalah sebagai berikut.
    1) Mendobrak kemacetan ekonomi dan memperbaiki sektor-sektor yang menyebabkan kemacetan, seperti :
    • rendahnya penerimaan Negara
    • tinggi dan tidak efisiennya pengeluaran Negara
    • terlalu banyak dan tidak produktifnya ekspansi kredit bank
    • terlalu banyak tunggakan hutang luar negeri
    • penggunaan devisa bagi impor yang sering kurang berorientasi pada kebutuhan prasarana.
    2) Debirokratisasi untuk memperlancar kegiatan perekonomian.
    3) Berorientasi pada kepentingan produsen kecil.

    Untuk melaksanakan langkah-langkah penyelamatan tersebut maka ditempuh cara:

    1. Mengadakan operasi pajak
    2. Cara pemungutan pajak baru bagi pendapatan perorangan dan kekayaan dengan menghitung pajak sendiri dan menghitung pajak orang.
    3. Penghematan pengeluaran pemerintah (pengeluaran konsumtif dan rutin), serta menghapuskan subsidi bagi perusahaan negara.
    4. Membatasi kredit bank dan menghapuskan kredit impor.
    Program Stabilisasi dilakukan dengan cara membendung laju inflasi.
    Hasilnya bertolak belakang dengan perbaikan inflasi sebab harga bahan kebutuhan pokok melonjak namun inflasi berhasil dibendung (pada tahun akhir 1967- awal 1968)
    Sesudah kabinet Pembangunan dibentuk pada bulan Juli 1968 berdasarkan Tap MPRS No.XLI/MPRS/1968, kebijakan ekonomi pemerintah dialihkan pada pengendalian yang ketat terhadap gerak harga barang khususnya sandang, pangan, dan kurs valuta asing. Sejak saat itu kestabilan ekonomi nasional relatif tercapai sebab sejak 1969 kenaikan harga bahan-bahan pokok dan valuta asing dapat diatasi.
    Program Rehabilitasi dilakukan dengan berusaha memulihkan kemampuan berproduksi.
    Selama 10 tahun mengalami kelumpuhan dan kerusakan pada prasarana ekonomi dan sosial. Lembaga perkreditan desa, gerakan koprasi, perbankan disalah gunakan dan dijadikan alat kekuasaan oleh golongan dan kepentingan tertentu. Dampaknya lembaga tidak dapat melaksanakan fungsinya sebagai penyusun dan perbaikan tata hidup masyarakat

Pertanyaan Lainnya