Sejarah

Pertanyaan

tujuan reformasi gereja

1 Jawaban

  • Reformasi Gereja merupakan tindakan atau gerakan untuk mengubah ajaran Kristen agar bisa sesuai dengan Injil atau juga dikenal sebagai Alkitab. Reformasi Gereja sendiri dilakukan dengan tujuan untuk mereformasi dan memperbaiki ajaran, doktrin, dan praktik Kristen dalam gereja Katolik Roma.

    Pembahasan

    Reformasi Gereja termasuk salah satu peristiwa yang mengguncang dunia, terlebih daratan Eropa, pada pertengahan abad ke 15 Masehi. Reformasi Gereja merupakan tindakan atau gerakan untuk mengubah ajaran Kristen agar bisa sesuai dengan Injil atau juga dikenal sebagai Alkitab.

    Gerakan Reformasi Gereja, dicetuskan oleh seorang tokoh keagamaan di Jerman yang bernama Martin Luther. Gerakan Martin Luther tersebut kemudian diikuti oleh beberapa tokoh keagaaman lainnya di Eropa, salah satunya adalah Jean Calvin, Erasmus Desiderius Roterodamus, dan Ulrich Zwingly.

    Reformasi Gereja yang dicetuskan oleh Martin Luther muncul sebagai reaksi dari berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh pihak gereja. Salah satu dari pelanggaran tersebut adalah sebagai berikut.

    • Sikap gereja lama yang lebih pada kecenderungan otoriter.
    • Terjadinya pernyimpangan ajaran Kristen, salah satu dari wujud penyimpangan tersebut adalah praktik jual beli surat pengampunan dosa.
    • Terjadinya tindak korupsi yang dilakukan oleh uskup dan para petinggi agama Kristen.
    • Munculnya keinginan dari berbagai negara di Eropa untuk melepaskan diri dari kepemimpinan dan dominasi Paus.

    Gerakan Reformasi Gereja yang mulanya berupa protes yang dilakukan oleh Martin Luther tidak lah berjalan secara lancar dan mudah. Hal tersebut disebabkan karena pihak gereja memberikan reaksi yang keras terhadap tindakan Martin Luther tersebut, bahkan ia juga dikucilkan oleh pihak gereja.

    Meski mendapatkan reaksi yang tidak baik dari pihak gereja, tetapi hal tersebut tidak lantas menyurutkan gerakan Reformasi Gereja. Bahkan, Martin Luther mendirikan sebuah gereja yang dinamai Gereja Lutheran dengan tujuan untuk mengganti gereja lama. Gereja Lutheran tersebut kemudian menjadi gereja negara Jerman.

    Gerakan Reformasi Gereja yang dilakukan oleh Martin Luther tersebut menyebabkan terjadinya berbagai hal terkait ajaran Kristen di Eropa, yaitu:

    • Terbaginya ajaran Kristen menjadi beberapa aliran, salah satunya adalah Katolik Roma, Protestan (yang dibawa oleh Martin Luther), dan Anglikan (yang dipelopori oleh Jean Calvin).
    • Pengaruh kekuasaan Paus di berbagai negara di Eropa mengalami keruntuhan.
    • Muncul suatu gerakan misionaris yang bertujuan untuk menyebarkan agama Kristen ke seluruh penjuru dunia.
    • Muncul pembaruan dalam tatanan sosial, ekonomi, politik, dan budaya di Eropa, tepatnya pada awal abad ke 16 Masehi.

    Pelajari Lebih Lanjut

    Materi tentang pengertian Reformasi Gereja https://brainly.co.id/tugas/11664653?tbs_match_experiment=0                      

    Materi tentang faktor penyebab terjadinya Reformasi Gereja https://brainly.co.id/tugas/7461930?tbs_match_experiment=0                      

    Materi tentang dampak Reformsi Gereja https://brainly.co.id/tugas/10841601      

    Detail Jawaban

    Kelas: 11

    Mapel: Sejarah

    Bab: Bab 9 – Revolusi di Dunia Barat (Sejarah Peminatan)

    Kode: 11.3.9

    #AyoBelajar

    Gambar lampiran jawaban noviismiatun

Pertanyaan Lainnya