apakah perbedaan antara batik keraton dan batik pesisir
Seni
firna29
Pertanyaan
apakah perbedaan antara batik keraton dan batik pesisir
1 Jawaban
-
1. Jawaban InaNarwati
a. Batik Keraton
Batik kraton adalah jenis batik yang dikembangkan dan digunakan di lingkungan keraton. Motif dan penggunaannya diatur dengan norma-norma kraton. Karena setiap corak menunjukkan status pemakainya, corak motif batik keraton disebut motif larangan. Hal ini disebabkan pada awalnya motif-motif tertentu dilarang dikenakan oleh masyarakat umum, kecuali oleh kerabat kraton. Dalam masyarakat kraton jawa, membatik dianggap sebagai kegiatan pengabdian kepada raja.
Berikut adalah ciri batik keraton :
- Berkembang di daerah keraton, baik Yogyakarta atau Solo.
- Dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu-Jawa
- Memiliki motif dengan bentuk geometris
- Motifnya bersifat simbolik
- Komposisi warna yang digunakan terdiri dari sogan (cokelat kemerahan), indigo (biru), hitam dan putih.
b. Batik Pesisir
Batik pesisir yaitu batik yang berkembang diluar keraton. Pertumbuhan pesisir jawa bagian timur dimulai sejak masa pra islam abad ke 15 M dan 16 M. Orientasi pengembangan seni batik pesisiran juga dipengaruhi oleh budaya keraton yang saat itu menjadi pusat pemerintahan.
Dalam sejarah batik pesisir, seperti batik pekalongan, batik tegal, batik indramayu, dan batik ceribon penyebarannya ke selatan, seperti kerawang, ciamis, tasikmalaya dan garut. Hampir secara keseluruhan, pola batiknya mengambil pola hias pada keraton ceribon.
Pilihan warna yang mencolok pada batik pesisiran tampaknya dipengaruhi warna keramik pada masa dinasti Ming yang hanya diproduksi pada abad ke – 17 M sampai abad ke-18. Warna yang dominan selain warna biru dan putih juga berbagai warna.
Berikut adalah ciri batik pesisir :
- Berkembang di daerah selain Keraton (Cirebon, Pekalongan, Lasem, dll)
- Dipengaruhi oleh kebudayaan Islam dan China
- Memiliki motif dengan bentuk non geometris
- Motifnya bersifat natural
- Komposisi warna yang digunakan beragam.