Sosiologi

Pertanyaan

contoh teori konvergensi

1 Jawaban

  • 1. Dalam dunia politik Atau yang paling minim adalah tidak menggunakan hak suara (golput) saat pemilu. Sikap apatis tersebut adalah bentuk penolakan yang paling kentara oleh rakyat dalam menanggapi kondisi negara yang tidak jelas dengan dunia politik yang bobrok. Padahal seharusnya,melalui berbagai pesta demokrasi, rakyat dibuai dan diberikan fantasi-fantasi politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Pemilu politik, entah itu pemilu legislatif, presiden atau pemilihan kepala daerah, merupakan momen penting di mana semua mata tertuju pada keriaan tersebut dan panggung politik digelar dengan dramaturgi yang jelas dalam upaya perbaikan,kemajuan, dan kesejahteraan rakyat. Kenyataan menunjukkan sebaliknya. Para politisi bukan menciptakan fantasi yang menyejukkan,malah memuakkan: banyak kecurangan dalam kampanye,klaim tuntutan perhitungan suara ulang alasan tidak fairsampai kepada tindakan-tindakan kriminal dalam pemilu
    2. Dalam dunia seniBila kita menganggap fantasi itu ”omong kosong”,mungkin tidak akan ada karya-karya sastra,musik,dan film yang mampu membuai dan menciptakan fantasi di benak pemirsa,pendengar, dan pembaca.Berdasarkan insting sebagai organisme,manusia akan selalu berusaha keluar, menghindar dari tekanandanancamanpadadirinya. Wajar bilaada tekanan dan impitan hidup yang kian berat,banyak orangyang berusaha lari dari kenyataan yang ada. Sinetron( operasabun) merupakan media murah meriah yang mampu mengisi khayalan-khayalan yang ada di benak orang.

Pertanyaan Lainnya