Membuat laporan tentang sawah yang terkena hama
B. Indonesia
RanitaMTAB
Pertanyaan
Membuat laporan tentang sawah yang terkena hama
1 Jawaban
-
1. Jawaban yuli534
Tujuan :
1. Mendata macam-macam hama dan penyakt pada tumbuhan.
2. Menyebutkan bagian tumbuhan yang di serang dan cara menanggulangi.
3. Menjelskan perbedaan hama dengan penyakit pada tumbuhan.
B. Langkah kerja :
1. Pergi ke kebun atau sawah terdekat di tempat tinggal.
2. Mewawancarai petani yang ditemui untuk menanyakan jenis hama dan penyakit dan cara menanggulangi.
3. Mencatat hasil wawancara dalam tabel pengamatan.
C. Tabel pengamatan :
NO
Nama Hama
atau Penyakit
Nama
Tumbuhan
Bagian yang diserang
Cara Menanggulangi
1.
Gendon (Lava Kumbang Penggerek Batang
Salak pondoh
Batang
Disemprot dengan pestisida
2.
Tikus (Rattus norvegicus)
Padi
Biji, Batang
- Membongkar dan menutup lubang tempat bersembunyi para tikus dan menangkap tikusnya
- Pengendalin Hayati, yaitu dengan menggunakan musuh alami tikus, yaitu ular
- Menanam tanaman secara bersamaan agar dapat menuai dalam waktu yang sama pula sehingga tidak ada kesempatan bagi tikus untuk mendapatkan makanan setelah tanaman dipanen
- Pengendalian Kimia, yaitu dengan menggunakan rodentisida (pembasmi tikus) atau dengan memasang umpan beracun, yaitu irisan ubi jalar atau singkong yang telah direndam sebelumnya dengan fosforus. Peracunan ini sebaiknya dilakukan sebelum tanaman padi berbunga dan berbiji. Selain itu penggunaan racun harus hati-hati karena juga berbahaya bagi hewan ternak dan manusia.
3.
Ulat kupu-kupu
Kelapa
Daun
- Membuang telur-telur kupu-kupu yang melekat pada bagian bawah daun
- Menggenangi tempat persemaian dengan air dalam jumlah banyak sehingga ulat akan bergerak ke atas sehingga mudah untuk dikumpulkan dan dibasmi.
- Apabila kedua cara diatas tidak berhasil, maka dapat dilakukan penyemprotan dengan menggunakan insektisida
4.
Ulat Grayak (Spodoptera litura)
Cabai
Daun
Disemprot dengan insektisida
5.
Ulat buah (Dacus ferrugineus coquillet atau Dacus dorsalis hend)
Apel
Buah
Disemprot dengan insektisida
6.
Hama Penggerek Umbi Kentang (Phthorimaea operculella)
Umbi Kentang
Buah
Dengan bakteri yang disterilkan sebelum digunakan
7.
Hama Pemakan Daun Kubis/hama putih (Plutella xylostella)
Kubis
Daun
- Melakukan pergiliran tanaman selama 3 – 4 bulan. Langkah ini dilakukan dengan cara menanam tanaman yang bukan se-famili dengan kubis – kubisan pada lahan yang akan ditanami kubis. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memutuskan siklus hama.
- Secara biologis dengan menggunakan bakteri Bacillus thuringiensis.
- Secara kimiawi dengan menggunakan insektisida.
- Secara mekanik dengan melakukan penjebakan dengan menggunakan lampu dan cawan berisi air.
8.
Wereng coklat (Nilapervata lungens)
Padi
Batang, bulur-bulir buah
Disemprot insektisida dan membasmi bibit-bibit wereng dengan membakarnya
9.
Wereng hijau (Nephotettix apocalis)
Padi
Kelopak, urat-urat
Menggunakan obat insektisida, rotasi tanaman, pembunuhan hama dan perangkap lampu jebak.
10.
Walang sangit
Padi
Biji
- Menanam secara serentak
- Membersihkan sawah dari segala macam rumput yang tumbuh di sekitar sawah agar tidak menjadi tempat berkembang biak bagi walang sangit.
- Menangkap walang sangit pada pagi hari menggunakan jala penangkap.
- Penangkapan menggunakan umpan bangkai kodok, ketam sawah, atau dengan alga
- Melakukan pengendalian hayati dengan cara melepaskan musuh alami walang sangit
- Menyemprot insektisida pada saat gabah masak susu pada umur 70-80 hari setelah tanam
11.
Tungau (kutu kecil)
Padi
Daun
Mengumpulkan daun – daun yang terserang hama pada suatu tempat dan dibakar.
12.
Hama Thrips pada cabai / kemreki
Cabai
Daun
Dilakukan secara kimiawi, yaitu dengan melakukan penyemprotan insektisida.
13.
Ulat Spedoptera exigua
Bawang putih
Daun
-Menggenangi lahan sebelum ditanami, pembersihan lahan dari gulma -Pengendalian secara biologis dengan menggunakan bakteri Baccillus thuringiensis -Pengendalian secara kimiawi dengan melak